Skip to main content

TANDA VERBAL DAN NON-VERBAL DALAM SEMIOTIKA PADA IKLAN NUTRISARI

 TANDA VERBAL DAN NON-VERBAL DALAM SEMIOTIKA PADA IKLAN NUTRISARI

2022-07-11 19:54:05.339000

Pada sebuah iklan Nutrisari yang ditayangkan di stasiun tv RCTI terdapat tanda verban dan non verbal dalam semiotika yaitu:

- tanda verbal: terdapat beberapa kalimat “SEGAR BERVITAMIN” dan juga “100 VITAMIN C” yang menggambarkan tipografi dengan teks

- tanda non- verbal: tanda non verbalnya terdapat pada bentuk jeruk dan juga warna orange pada cipratan minuman nya yang menunjukan bahwa dengan meminum ini memiliki banyak vitamin utama dari buah jeruk dan memiliki kesan segar yang dihasilkan oleh bentuk cipratan air nya.

Comments

Popular posts from this blog

Review Penelitian tentang Seni Rupa dan Desain

  Review Jurnal Beserta Objek dan Teori: Maharani Mancanagara seorang seniman asal Bandung mencoba membayangkan peristiwa sejarah yang ditulis R.Soegriwo Jeododiwirdjo yaitu kakeknya melalui sebuah karya rupa. Persoalan yang muncul adalah bagaimana tanda, makna serta pesan yang ingin disampaikan melalui cerita sejarah yang terjadi di Indonesia dihadirkan kembali oleh Maharani di masa sekarang dengan karyanya ( Pebrianti , P.,  Cahyana , A., &  Listiani , W. (2020). SEMIOTIKA HISTORIS PADA KARYA RUPA MAHARANI MANCANAGARA.  ATRAT: Jurnal Seni Rupa ,  8 (1), 063-073 ). Perspektif lebih obyektif karena seniman sebagai kreator berbanding lurus dengan karya yang disajikan. Elemen visual yang dipilih dan disajikan seniman tersusun berdasarkan kemampuan kreatif menyusun citra visual yang berangkat dari aspek pengalaman yaitu berupa rasa khawatir/kegelisahan atau ketakutan yang mendasarinya dalam berkarya. Karya seni yang terwujud representasi dari dunia psikis seniman sebagai kreator. Pend

Pengalaman Seni Menampilkan Tari Indang Saat SD

  Saat saya duduk di bangku Sekolah Dasar pernah mempelajari tari Indang (dindin badinding).  Tari Indang  atau juga dikenal dengan tari Dindin Badindin adalah salah satu tarian khas pesisir Pariaman, Sumatera Barat. Gerakan tari yang tegas serta diiringi dengan tuturan lisan ini sekilas mirip dengan tari saman (Aceh). Namun, gerakan tari Indang lebih variatif dan sarat akan da’wah. Indang sebenarnya merujuk pada alat musik menyerupai rebana, namun berukuran lebih kecil (sekitar 18 – 25 cm). Ini juga menjadi pembeda antara tari Indang dengan Tari Saman. Jika tari saman menggunakan pelafalan serta bunyi-bunyian A Capella yang berasal dari tepuk tangan dan anggota badan, Tari Indang banyak menggunakan indang sebagai pengatur tempo musik.  Tiap diadakannya festival budaya di sekolah saya bersama teman-teman saya menampilkan tarian tersebut di depan banyak orang, hingga saat ini saya masi bertanya mengapa tari Indang ini yang harus di tampilkan. Sebagaimana yang ditulis di Buku Menapak Ind